Senin, 18 Juli 2016

Kegunaan Arcgis

Keyword              : ESRI, Arcgis, Arcobjects, GIS, server GIS, mobile GIS

ESRI (Environmental System Research Institute) yang berpusat di Redlands, California, adalah salah satu perusahaan yang mapan dalam pengembangan perangkat lunak untuk GIS. Memulai debutnya dengan produk ArcInfo 2.0 pada awal 1990 an, ESRI terus memperbaiki produknya untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan. Produk yang paling terkenal dan hingga saat ini masih banyak digunakan oleh pengguna GIS adalah Arc/Info 3.51 dan ArcView 3.3. Kedua produk ini masih digunakan karena sifatnya yang ringan, tidak haus memory dan kelengkapan fasilitasnya cukup memadai. Saat ini, produk terakhir ESRI adalah Arcgis versi 10 yang dirilis pada 28 Juni 2010 yang lalu. Dengan bervariasinya kalangan pengguna GIS, software Arcgis yang diproduksi oleh ESRI mencakup penggunaan GIS pada berbagai skala:
  1. Arcgis Desktop, ditujukan untuk pengguna GIS profesional (perorangan maupun institusi)
  2. Arcobjects, dibuat untuk para developer yang selalu ingin membuat inovasi dan pengembangan
  3. Server GIS (ArcIMS, ArcSDE, lokal), dibuat bagi pengguna awam yang mengumpulkan data spasial melalui aplikasi di internet
  4. Mobile GIS, diciptakan bagi pengguna GIS yang dinamis, software ini mengumpulkan data lapangan.
Pengaturan pada data frame sangat penting untuk diketahui, pengaturan tersebut
terutama adalah meliputi:
  • pengaturan unit peta yang kita buat (tab General)
  • penentuan skala tampilan (tab Data Frame)
  • penentuan sistem koordinat (tab Coordinate System)
  • Pengaturan grid koordinat pada layout (tab Grid)


Untuk artikel lebih lengkap dan lebih jelas silahkan dilihat di : disini

Pengertian Arcgis

Keyword           : Pemetaan, Arcgis, Arcreader, Arcgis desktop, Arcview, Arcmap,  Arcinfo, Arceditor, Arccatalog, ESRI, GIS

Arcgis adalah salah satu software yang dikembangkan oleh ESRI (Environment Science & Research Institue) yang merupakan kompilasi fungsi-fungsi dari berbagai macam software GIS yang berbeda seperti GIS desktop, server, dan GIS berbasis web. Software ini mulai dirilis oleh ESRI Pada tahun 2000. Produk Utama Dari Arcgis adalah Arcgis desktop, dimana arcgis desktop merupakan software GIS professional yang komprehensif dan dikelompokkan atas tiga komponen yaitu : Arcview(komponen yang focus ke penggunaan data yang komprehensif, pemetaan dan analisis), Arceditor (lebih fokus ke arah editing data spasial) dan Arcinfo (lebih lengkap dalam menyajikan fungsi-fungsi GIS termasuk untuk keperluan analisis geoprosesing).
Arcgis meliputi perangkat lunak berbasis Windows sebagai berikut:
  • Arcreader, yang memungkinkan pengguna menampilkan peta yang dibuat menggunakan produk Arcgis lainnya;
  • Arcgis desktop, memiliki lima tingkat lisensi:
    • Arcview, yang memungkinkan pengguna menampilkan data spasial, membuat peta berlapis, serta melakukan analisis spasial dasar;
    •  Arcmap adalah aplikasi utama untuk kebanyakan proses GIS dan pemetaan dengan komputer. Arcmap memiliki kemampuan utama untuk visualisasi, membangun database spasial yang baru, memilih (query), editing, menciptakan desain-desain peta, analisis dan pembuatan tampilan akhir dalam laporan-laporan kegiatan. Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Arcmap diantaranya yaitu penjelajahan data (exploring), analisa sig (analyzing), presenting result, customizing data dan programming
    • Arceditor, memiliki kemampuan sebagaimana Arcview dengan tambahan peralatan untuk memanipulasi berkas shapefile dab geodatabase;
    • Arcinfo, memiliki kemampuan sebagaimana Arceditor dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis.
    • Arccatalog , tool untuk menjelajah (browsing), mengatur (organizing),
      membagi (distribution) mendokumentasikan data spasial maupun metadata dan
      menyimpan data – data SIG. Arccatalog membantu dalam proses eksplorasi dan pengelolaan data spasial. Setelah data terhubung, Arccatalog dapat digunakan untuk melihat data. Bila ada data yang akan digunakan, dapat langsung ditambahkan pada peta. Seringkali, saat memperoleh data dari pihak lain, data tidak dapat langsung digunakan. Data tersebut mungkin masih perlu diubah sistem koordinat atau proyeksinya, dimodifikasi atributnya, atau dihubungkan antara data geografis dengan atribut yang tersimpan pada tabel terpisah. Pada saat data siap, isi dan struktur data sebagaimana halnya perubahan-perubahan yang dilakukan, harus didokumentasikan. Berbagai aktivitas pengelolaan data ini dapat dilakukan menggunakan fasilitas yang tersedia pada Arccatalog.


Untuk artikel lebih lengkap dan lebih jelas silahkan dilihat di : disini